Senin, 19 September 2011

5 Jenis Teh Pelangsing Tubuh


 5 Jenis Teh Pelangsing Tubuh

TELAH banyak diketahui betapa besarnya khasiat kesehatan minuman sederhana ini. Hanya satu cangkir teh dapat mencegah stroke, rematik, kerusakan gigi, dan bahkan menghindarkan kanker. 


Selain juga menenangkan jiwa, minuman ini juga memiliki manfaat besar lain yakni membantu penurunan berat badan. Penelitian pun telah menunjukkan bahwa teh memiliki senyawa tingkat tinggi untuk menangkal penyerapan lemak. Namun, tak semua teh memiliki khasiat itu. Berikut adalah 5 jenis teh yang dapat membantu Anda mendaptakan tubuh yang lebih ramping 


1. Teh adas melancarkan pencernaan 
Adas atau star anise adalah buah dari pohon cemara kecil (Illicium verum) yang berasal dari China. Bahan ini biasanya digunakan dalam pengobatan masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, dan mual. Seduhlah teh adas dengan air mendidih lalu biarkan dahulu selama 10 menit baru diminum. 

2. Teh peppermint mengontrol nafsu makan 
Teh peppermint baik untuk mempercepat pencernaan sehingga membantu Anda membakar lebih banyak kalori. Daun peppermint dapat digunakan untuk membuat teh yang dapat diminum baik selagi panas atau dingin. Untuk membuat teh ini, campur satu sendok makan daun peppermint kering lalu tambahkan air mendidih dan biarkan selama 4-5 menit. Saring dan tambahkan madu jika ingin. 

3. Teh hijau membangun metabolisme 
Riset mengatakan bahan kimia EGCG yang ditemukan dalam teh hijau mempercepat metabolisme tubuh dan mampu membantu kita kehilangan beberapa kilogram bobot tubuh dengan membakar 70 kalori sehari! Teh hijau juga meningkatkan kadar antioksidan. Diyakini kadar antioksidan catechins pada teh hijau meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. 

4. Teh rosella mencegah sembelit 
Ini merupakan salah satu teh tradisional yang dibuat dengan mencampur mawar segar dan kuncup teh dan memiliki efek terapi utama pada tubuh manusia. Selain membersihkan racun dan mempercantik kulit, teh rosella mengandung vitamin A, B3, C, D, dan E dan melawan infeksi. Teh ini juga mencegah sembelit dan membantu menurunkan berat badan. 

5. Teh oolong menangkal obesitas 
Penelitian mengungkapkan bahwa oolong, teh semifermentasi mungkin memiliki efek yang lebih kuat daripada teh hijau. Teh ini mendorong pembakaran lemak yang membantu mengurangi kolesterol dan konsentrasi lemak dalam tubuh. Sekitar dua cangkir teh ini per harinya sangat dianjurkan. (Pri/OL-0) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar