Minggu, 28 Agustus 2011

Pengamatan Hilal Akan Pakai Teleskop


foto
Pengamatan hilal untuk menentukan 1 Syawal tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya. Kali ini para astronom dari Observatorium Bosscha akan turun langsung membantu pengamat dengan membawa teropong portable. 

Jaringan pemantau hilal pemerintah akan bekerja 29-30 Agustus 2011 untuk menentukan tanggal 1 Syawal sebagai Hari Raya Idul Fitri. Hasilnya akan disiarkan langsung lewat situs Kementerian Agama dan Observatorium Bosscha.

Menurut juru bicara Observatorium Bosscha, Evan Irawan Akbar, pengamatan akan dilakukan di 14 lokasi. Antara lain Aceh, Lampung, kampus Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Yogyakarta, Pameungpeuk, Kalimantan Barat, Makassar, Kupang, dan Biak.


Setiap lokasi akan diisi 1-2 orang peneliti dari Bosscha. “Pakai teleskop ini untuk memperkuat hasil pengamatan dengan mata telanjang,” kata Evan, Selasa, 23 Agustus 2011.

Selain akan memudahkan pengamatan, hasil pantauan juga bisa langsung dibandingkan atau dibahas oleh sesama ahli, peneliti, juga para petugas di lapangan. “Apakah itu benar bulan atau cahaya lain,” ujarnya. 

Perayaan hari Lebaran tahun ini berpotensi tak serempak. Sebagian akan memulainya pada 30 Agustus, sedangkan lainnya baru akan merayakan sehari kemudian.
Sumeber : TEMPO Interaktif


Tulisan Terkait:


PERSIS Lebaran 31 Agustus, NU Tunggu Rukyat 
Astronom: Lebaran Jatuh Tanggal 31 Agustus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar