Manfaat dan Rahasia Buah Pepaya
Buah pepaya kaya akan vitamin C dan merupakan sumber antioksidan yang baik. Kandungan serat di dalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh balita hingga usia lanjut. Pohon pepaya berasal dari Meksiko Selatan. Tingginya dapat mencapai sekitar 10 meter dan buahnya dapat dinikmati kapan saja. Tanaman pepaya kini telah meluas, khususnya di negara tropis.
Dalam pengobatan Cina, pepaya dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan. Buah yang tak mengenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik, dan yang bermasalah dengan produksi lendir.
Manfaat vitamin C dan karoten, yang banyak terdapat dalam pepaya, dapat mencegah kanker kolon, pankreas, kandung kemih dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker. Untuk perokok sebaiknya tingkatkan konsumsi vitamin C untuk menyamai kadar vitamin C bagi yang bukan perokok. Vitamin C sangat esensial untuk pembentukan sperma. Kekurangan vitamin C pada lelaki akan dapat menghambat dalam memperoleh keturunan. Perbaikan untuk hal ini memerlukan waktu satu bulan dengan meningkatkan konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram. Vitamin C bisa diperoleh salah satunya dengan mengkonsumsi pepaya.
Vitamin C juga dapat mengurangi risiko katarak, memperkuat dinding kapiler darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Para peneliti percaya bahwa vitamin C juga dapat menghambat penuaan dengan memperbarui sel darah putih. Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dinikmati dan dicerna. Perlu diperhatikan agar jangan mencampur pepaya untuk masakan jeli dan agar-agar telur karena enzim papain yang ada dalam pepaya akan merusak protein dan agar-agar telur. (disarikan dari berbagai sumber)
19/05/2010 08:57
Liputan6.com, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar